
Daftar isi
Jika anda ingin menjadi seorang penulis, atau sudah menjadi penulis, mungkin pernah berpikir untuk menerbitkan buku sendiri. Tantangan terbesarnya adalah mencari penerbit yang mau menerbitkan buku anda. Belum lagi ancaman terbesarnya buku tidak laku pejualannya.
Memang, sekarang makin banyak opsi untuk menerbitkan buku, waktu sebelumnya kita harus mengirimkan naskah kebeberapa penerbit besar yang bisa menerbitkan buku secara gratis. Tapi karena proses kurasi yang sangat ketat naskah anda tidak lolos seleksi.
Kalau anda yakin dengan naskah anda, bisa kok menerbitkan buku secara mandiri, istilahnya Self-Publishing.
Berikut ada beberapa hal yang harus ketahui sebelum menerbitkan buku :
Memilih Model Penerbitan

Banyak sekali pilihan penerbit buku, mulai dari penerbit mayor hingga penerbit indie, mereka memiliki aturan tersendiri dalam menerbitkan buku. Kalau ingin menerbitkan ke penerbit mayor, tidak ada langkah berikutnya. Karena penerbit mayorlah yang mengurus semuanya.
Nah, sekarang bicara mengenai penerbit indie, rata-rata penerbit indie memiliki syarat yang mudah dalam menerbitkan buku. Mengenai biaya itu sangat variatif, tapi jangan terkesima dengan biaya penerbitan murah. Lihatlah portofolio penerbit dahulu :
- Berapa banyak buku yang sudah terbit?
- Desain buku dari cover hingga tata letak isi.
- Model pemasaran dan kerjasama .
Cek dan Edit Secara Menyeluruh

Jangan pernah ragu untuk mengecek tulisan anda sendiri, dengan mengecek kita bisa tahu tulisan yang salah, bahkan anda bisa tahu bagian mana yang salah penyampaian kalimat. Baiknya tidak anda sendiri mengeceknya, mintalah tolong teman anda untuk mengecek buku tersebut.
Setelah selesai, editlah buku tersebut dengan perlahan, ada berapa hal yang harus perhatikan :
- Pilihlah ukuran buku yang sesuai genre buku
- Perhatikan margin buku tersebut, sebagai gambaran buku A5 menggunakan margin atas bawah kiri kanan masing-masing 2 cm.
- Pastikan Awal Bab berada pada posisi halaman ganjil, buku akan terlihat rapi dan nyaman dibaca.
- Tengok koleksi buku anda, itu bisa jadi gambaran real buku bagaimana buku anda nanti.
Lihat Juga : Ukuran Buku.
Pilihlah Judul BukuYang Mudah Diingat

Mungkin dari awal anda sudah memikirkan judul tersebut, tetapi belum tentu itu benar-benar keputusan yang tepat. Tentu anda tahu, judul buku adalah hal pertama kali yang membuat para pembaca anda tertarik.
Buatlah beberapa pilihan Judul Buku, yang bisa anda pertimbangankan, tapi jangan terlalu cepat memutuskan. Biarkan beberapa hari, lalu coba tengok dan renungkan buku tersebut. Pelan-pelanlah dalam mengambil keputusan, karena judul buku langkah awal buku anda.
Format Tata Letak Buku Anda
Setelah naskah selesai edit dengan cara saksama, sekarang kita masuk kedalam bagian format buku anda. Dari judul bab, rata teks, dan penomoran halaman. Hal ini tidak hanya memudahkan bagi penerbit, tapi penerbit bisa lebih memahami buku anda tersebut.
Kalau ragu dengan tata letak buku anda, sekarang ada banyak kok template layout naskah yang dapat mengunduhnya dengan gratis. Desain tata letak isi buku bisa menggunakan Microsoft Word atau Adobe InDesign. Sekarang tinggal pilih sesuai dengan kemampuan anda.

Lihat Juga : Template Layout Buku A5.
Buatlah Desain Cover Buku Anda

Tak ayal, cover buku adalah bagian yang terkuat dari menarik perhatian para pembaca buku anda. Cover buku sendiri dapat memberi kesan pertama tentang karya buku anda.
Untuk memilih desain cover buku yang harus perhatikan adalah resolusi gambar tersebut, harus 300 Dpi. Desain cover buku bisa kita pilih mengunakan foto atau ilustrasi. Pilihlah sesuai kategori genre buku anda. Jangan asal terlihat bagus saja.
Mengenai desain cover kita bisa menggunakan Adobe Photoshop atau CorelDraw, tergantung kemampuan anda sendiri.
Survei Harga Pasar Buku

Kenapa harus survei harga pasar buku? Karena dengan survei harga buku anda dapat mengetahui kira-kira berapa harga buku tersebut terjual. Yang paling berbahaya buku anda terlalu kemahalan, dan akhirnya tidak laku.
Sebenarnya harga jual buku tidak berpatokan kepada biaya cetaknya saja, genre buku pun menjadi penentuan harga buku tersebut, karena itu menentukan minat beli segment para pembacanya.
Menentukan Model Marketing Buku
Sekarang ini untuk memasarkan sebuah buku agaklah mudah, terlebih bagi yang sudah terbiasa dengan dunia media sosial. Pada model penerbitan Indie, kita bisa memasarkan secara sendiri buku tersebut, dan pastinya keuntungan langsung mengalir ke tangan anda.
Anda bisa memasarkan buku melalui Instagram, Facebook, bahkan Tiktok juga bisa loh. Mengenai cara menjualnya bisa melalui lewat Market Place seperti Tokopedia dan Shopee .

Berapa Banyak Buku Yang Dicetak
Tentu, kita tidak ingin ada batasan buku yang ingin dijual, terlebih buku bisa jadi best seller. Anda bisa menggunakan bisa menggunakan sistem Pre Order untuk penjualan buku anda. Selain minim biaya dan pastinya minim resiko.
Sekarang tidak perlu mencetak banyak-banyak kok, anda bisa mencetak 50 buku dahulu, lalu kemudian 100 buku, dengan sesuai permintaaan pembaca anda tiap bulannya.
Lihat Juga : Harga Cetak Buku.